Kamis, 06 November 2014

JARINGAN MENGGUNAKAN SWICTH HUB

Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN yang
terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch adalah peralatan
multi port, masing-masing dapat mendukung satu workstation, jaringan
Ethernet atau jaringan Token Ring. Meskipun terhubung dengan jaringan yang
berbeda pada masing-masing port, switch dapat memindahkan paket data
antar jaringan apabila diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge
multi port yang sangat cepat (paket data difilter oleh switch sesuai dengan
alamat yang dituju).
Switch digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan suatu organisasi dengan cara
pembagian jaringan yang besar dalam beberapa jaringan yang lebih kecil, tetapi masih
menyediakan interkoneksi yang memadai antar jaringan. Switch meningkatkan kinerja
jaringan dengan cara menyediakan dedicated bandwidth pada masing-masing port,
tanpa mengganti peralatan yang ada, seperti NIC, hub, pengkabelan, router atau
bridge yang sudah terpasang. Switch juga dapat mendukung banyak transmisi secara serentak



Switch
3. Praktek
Buatlah jaringan dengan menggunakan Switch Hub, dan dihubungkan dengan
masing-masing komputer. FastEthernet0/1 dihubungkan ke PC0 dan FastEthernet0/2
di hubungkan ke PC1, dengan menggunakan media Copper Straight-Through atau
ikon .
Berikan alamat IP pada PC 0 :192.168.1.1/24 dan PC 1 192.168.1.2/24. sehingga
konfigurasi pada masing-masing PC 0 PC 1
IP address: 192.168.1.1 Subnet Mask: 255.255.255.0
IP address: 192.168.1.2  Subnet Mask: 255.255.255.0
Lihat gambar Berikut :


Packet Tracer PC Command Line 1.0
PC>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=125ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=62ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=63ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=62ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.1.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 62ms, Maximum = 125ms, Average = 78ms
Packet Tracer menyediakan beberapa tool untuk mengamati secara simulasi, antara
lain adalah :
· Alamat Fisik MAC address
· Alamat Logik IP address
Caranya adalah :
· Klik inspect atau mengklik ikon    , kemudian arahkan pada PC 0 amati
hasilnya. Seperti pada gambar berkut :

ARP : address Resolution Protocol , akan menampilkan IP Address dan Hardware
Address pada Interface.
Lakukan yang sama pada Switch Hub untuk melihat MAC table dengan
menambahkan PDU.
Klik Simple PDU/ ikon

Letakan pada PC 0 terlihat seperti gambar amplop surat kemudian klik lagi pada PC 1
Sehingga bagian Real Time seperti gambar berikut
                                         



                                                                                                                       
Untuk melihat MAC tabel lakukan inpeksi, dengan melilih Inspect dan mengklik
Pilih MAC table seperti gambar berkut :
Amati MAC table untuk Swicth0
                                                     VLAN 1, masing FastEthernet0/1 adalah MAC address PC 0 dan FastEthernet0/2
adalah MAC address PC 01
Untuk melihat simulasi pengiroman PDU dengan animasi :
· Klik Toggle PDU List Window.
· Klik Auto Capture / Play, seperti gambar berkut
Gabungkan jaringan dengan menggunakan 2 hub dan 1 switch sebagai
backbone.
• Hubungkan switch, port FastEternet0/1 ke Hub0 port FastEternet0/1, dan
switch, port FastEternet0/2 ke Hub1 port FastEternet0/1 menggunakan kabel
Copper Cross-Over, Seperti terlihat pada gambar berkut :

Gunakan IP jaringan 172.24.10.0/24, lakukan pengujian
Atur sendiri alamat IPnya

Buat dan bentuk diagram berikutnya
Mangapa Switch Hub hanya mengenal MAC Addres PC 0 dan PC 1 dan tidak
mengenal IP Address PC 0 dan IP Address PC 1